Sabtu, 19 November 2016

Kisah Misteri Hantu Tanpa Wajah di Mushola Tua Jakarta

Terseram.com Saat itu ada seorang anak remaja bernama Sobirin yang masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 1 tengah tiduran di dalam sebuah mushola tua yang ada di salah satu sudut kota Jakarta selepas sholat isya’. Tak berselang lama, akhirnya Sobirin benar-benar tertidur pulas, mungkin dia merasa capek setelah hampir seharian bermain bersama teman-teman sebayanya.


Biasanya, Sobirin yang suka menggambar dan memasak itu sering tiduran di mushola dengan sang ayah yang rajin melaksanakan tirakat. Namun pada saat itu ia hanya tiduran seorang diri karena ayahnya ada tugas ke luar kota. Sobirin pun tertidur dengan posisi meringkuk dengan posisi kepala berada di kiblat dan tubuh yang diselimuti oleh sarung butut miliknya. Namun saat waktu menunjukkan pukul 2 dini hari, Sobirin terbangun karena mendengar seseorang yang melantunan ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan fasih.

Benar saja, hanya berjarak satu meter dari posisi tidurnya ternyata ada seseorang yang tengah melaksanakan sholat. Anehnya, orang tersebut sholat dengan menggunakan jubah putih khas orang timur tengah, padahal selama ini tidak ada orang berpakaian seperti itu yang sholat di dalam mushola tersebut. Sobirin pun merasa ada hal yang aneh dan tak wajar, ia melihat ke arah pintu yang ternyata masih tertutup rapat. Kejanggalan semakin terasa, karena bagaimana mungkin ada orang yang masuk jika pintu mushola masih tertutup rapat.

Tanpa disadari, seorang yang sholat tersebut sudah memasuki rakaat terakhir dan Sobirin terus memperhatikan orang tersebut. Tak lama kemudian, pria misterius itu pun mengucapkan salam dengan menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sambil mengucap kalimat ‘Assalamu’alikum Warrahmatullah”. Sontak saja wajah pria misterius itu pun menghadap ke Sobirin, namun alangkah kagetnya ternyata wajah pria itu polos tanpa ada mata, mulut, hidung dan rata seperti halnya lampu taman yang bercahaya. Mengetahui hal itu, Sobirin lagsung berteriak ‘Han.. han.. hantuuuu Allaaaahuakbaaaaar’.

Saat itu juga tubuh Sobirin berubah menjadi kaku dan gemeter serta mengeluarkan keringat dingin yang begitu deras, kedua tangannya berusaha menutupi kedua matanya. Tak berselang lama tubuh Sobirin menggigil seperti orang kedinginan. Hal itu pun berlangsung sampai waktu sholat shubuh tiba. Orang-orang yang hendak sholat shubuh berjamaah pun kaget dengan kondisi Sobirin, beberapa jamaah mencoba untuk membangunkannya namun tak ada yang berhasil. Hingga datanglah Pak Haji Akhmad yang merupakan sesepuh desa yang paling dihormati. Ia pun menyuruh salah seorang jamaah untuk mengambilkan nampan berisi air serta bunga melati dan mawar. Setelah itu, air di dalam nampan tersebut dibacakan doa sebelum akhirnya diusapkan ke wajah Sobirin. Tak berselang lama Sobirin pun tersadar dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak