Ini adalah kejadian yang dialami oleh admin sendiri pada tahun 2007. Saat itu admin masih duduk di bangku SMP kelas 1. Saat itu, admin Terseram.com sedang mengikuti sebuah upacara api unggun pada acara kemah Pramuka. Seperti biasa, pada tiap acara api unggun pastilah semua lampunya dimatikan. Jadinya suasana saat itu memang sangat gelap.
Ketika kayu bakar sudah ditumpuk dan dinyalakan. Dan sudah hampir menyanyikan lagu api unggun. Mendadak 3 siswi yang berdiri di pojok lapangan, mereka bernama: Nadia, Wening, dan Devita. Mendadak ketiga siswi ini berkasuk-kasuk.
"Dev, kamu lihat sesuatu yang terbang-terbang di pojokan itu nggak?" Tanya Nadia pada Devita yang berdiridi sampingnya.
'"Iiii... iya... Itu apa sih?" Jawab Devita justru dengan pertanyaan.
"Eh, Wening juga bisa lihat itu nggak? Itu di depan kelas. Kok ada yang terbang-terbang anak laki-laki?" Tanya Nadia pada Wening. Wening cuma mengangguk sembari menggenggam tangan Devita. Malam itu kami bertiga cuma diam gemetar dan berpelukan tangan. Kami tidak berani teriak karena suasana sedang syahdu.
Usai acara itu, admin pun merenung. Makhluk apakah itu yang tadi berterbangan? Dia tampak seperti anak laki-laki yang memakai daster putih. Dia benar-benar melayang terbang, bukannya jalan. Devita pikir itu adalah kakak-kakak pramuka yang jahil, biasa buat acara jerit malam. Wening berusaha diam saja menenangkan diri. Sedangkan admin yang bernama Nadia ini pun akhirnya ikutan diam. Walaupun benaknya sangat penasaran hantu apa itu?
Kemungkinan besar yang dilihat 3 siswi ini adalah hantu kuntilanak laki-laki. Atau bisa juga adalah ruh siswa sekolah yang dulu pernah meninggal dan gentayangan di sini. Memang sekolah mereka terkenal angker selama ini. Di jalan raya depan sekolah mereka sering terjadi kecelakaan lalu-lintas yang merenggut nyawa.
Dan bisa dibilang, kejadian melihat hantu daster cowok melayang itu adalah yang paling terang bagi admin. Wujudnya benar-benar sangat jelas. Dan dia benar-benar melayang, terbang lurus di depan koridor kelas. Hiii.... semoga admin tidak lagi diteror hantu, walau tiap hari menulis artikel menyeramkan.
Ketika kayu bakar sudah ditumpuk dan dinyalakan. Dan sudah hampir menyanyikan lagu api unggun. Mendadak 3 siswi yang berdiri di pojok lapangan, mereka bernama: Nadia, Wening, dan Devita. Mendadak ketiga siswi ini berkasuk-kasuk.
"Dev, kamu lihat sesuatu yang terbang-terbang di pojokan itu nggak?" Tanya Nadia pada Devita yang berdiridi sampingnya.
'"Iiii... iya... Itu apa sih?" Jawab Devita justru dengan pertanyaan.
"Eh, Wening juga bisa lihat itu nggak? Itu di depan kelas. Kok ada yang terbang-terbang anak laki-laki?" Tanya Nadia pada Wening. Wening cuma mengangguk sembari menggenggam tangan Devita. Malam itu kami bertiga cuma diam gemetar dan berpelukan tangan. Kami tidak berani teriak karena suasana sedang syahdu.
Usai acara itu, admin pun merenung. Makhluk apakah itu yang tadi berterbangan? Dia tampak seperti anak laki-laki yang memakai daster putih. Dia benar-benar melayang terbang, bukannya jalan. Devita pikir itu adalah kakak-kakak pramuka yang jahil, biasa buat acara jerit malam. Wening berusaha diam saja menenangkan diri. Sedangkan admin yang bernama Nadia ini pun akhirnya ikutan diam. Walaupun benaknya sangat penasaran hantu apa itu?
Kemungkinan besar yang dilihat 3 siswi ini adalah hantu kuntilanak laki-laki. Atau bisa juga adalah ruh siswa sekolah yang dulu pernah meninggal dan gentayangan di sini. Memang sekolah mereka terkenal angker selama ini. Di jalan raya depan sekolah mereka sering terjadi kecelakaan lalu-lintas yang merenggut nyawa.
Dan bisa dibilang, kejadian melihat hantu daster cowok melayang itu adalah yang paling terang bagi admin. Wujudnya benar-benar sangat jelas. Dan dia benar-benar melayang, terbang lurus di depan koridor kelas. Hiii.... semoga admin tidak lagi diteror hantu, walau tiap hari menulis artikel menyeramkan.
0 komentar:
Posting Komentar