Tahukah kamu tentang suara gaib? Ini adalah suara yang hanya terdengar dengan pendengaran gaib pula. Kamu boleh percaya ataupun tidak. Sebuah kejadian misterius dialami seorang cenayang di sebuah desa di Indonesia. Ketika siang sedang terik maupun sedang hujan. Ia kerap diteror oleh suara-suara gaib yang tidak jelas berasal dari mana. Anehnya, suara gaib ini terdengar seperti teriakkan yel-yel pedagang makanan keliling yang biasanya lewat depan rumahnya.
Di suatu siang, ia sedang berbaring di kasurnya hendak tidur siang. Namun ia justru susah sekali tidur karena suara gaib itu terus terngiang. Seakan menggema di dalam batok kepalanya. Suara itu adalah suara pedagang gorengan yang biasanya lewat depan rumahnya tiap jam 2 siang. Saat cenayang ini tidur, pedagang ini belum lewat, dan memang sudah tidak berjualan lama sekali karena sedang bepergian ke luar kota.
Awalnya cenayang pikir ini hanya perasaannya saja. Ini hanyalah karena terlalu terbiasa mendengarkan yel-yel pedagang makanan keliling. Namun ternyata kejadian mendengar suara gaib ini terus terulang bahkan saat dia tidak berada di rumahnya. Tidak berada di tempat yang biasa dilalui pedagang itu.
Di lain hari, di waktu sore. Mendadak terngiang suara pedagang lain. Ini adalah pedagang yang sedang booming di Indonesia berjualan tahu sembari mengendarai mobil. Suara yel-yel pedagang tahu mobil ini membuat cenayang ini geleng-geleng heran. Kenapa bisa terngiang, memaksa masuk, berdengung di kepalanya.
Maka cenayang ini pun memiliki 2 spekulasi mengenai kejadian suara gaib pedagang keliling ini, yaitu:
1. Suara gaib ini terjadi karena faktor alami terjadinya perambatan suara. Memang rasanya mustahil perambatan suara bisa terdengar begitu aneh seakan langsung masuk ke dalam otak. Padahal tidak ada pedagang itu lewat. Kemungkinan besar mengapa cenayang ini bisa sampai dengar karena pendengaran batinnya sangat tajam.
2. Suara gaib ini terjadi karena faktor tidak alami (supranatural), di mana pada kenyataan praktek perdagangan pedagang makanan. Mereka memang menggunakan ajian-ajian gaib untuk membuat suara gaib itu terus berdengung di sepanjang jalur perdagangannya. Meskipun manusia awam tidak mampu mendengar suara gaib ini. Namun sesungguhnya batin terdalam manusia mendengar. Dan otak memprosesnya menjadi "keinginan" atau "nafsu" untuk membeli dagangan mereka.
Di suatu siang, ia sedang berbaring di kasurnya hendak tidur siang. Namun ia justru susah sekali tidur karena suara gaib itu terus terngiang. Seakan menggema di dalam batok kepalanya. Suara itu adalah suara pedagang gorengan yang biasanya lewat depan rumahnya tiap jam 2 siang. Saat cenayang ini tidur, pedagang ini belum lewat, dan memang sudah tidak berjualan lama sekali karena sedang bepergian ke luar kota.
Awalnya cenayang pikir ini hanya perasaannya saja. Ini hanyalah karena terlalu terbiasa mendengarkan yel-yel pedagang makanan keliling. Namun ternyata kejadian mendengar suara gaib ini terus terulang bahkan saat dia tidak berada di rumahnya. Tidak berada di tempat yang biasa dilalui pedagang itu.
Di lain hari, di waktu sore. Mendadak terngiang suara pedagang lain. Ini adalah pedagang yang sedang booming di Indonesia berjualan tahu sembari mengendarai mobil. Suara yel-yel pedagang tahu mobil ini membuat cenayang ini geleng-geleng heran. Kenapa bisa terngiang, memaksa masuk, berdengung di kepalanya.
Maka cenayang ini pun memiliki 2 spekulasi mengenai kejadian suara gaib pedagang keliling ini, yaitu:
1. Suara gaib ini terjadi karena faktor alami terjadinya perambatan suara. Memang rasanya mustahil perambatan suara bisa terdengar begitu aneh seakan langsung masuk ke dalam otak. Padahal tidak ada pedagang itu lewat. Kemungkinan besar mengapa cenayang ini bisa sampai dengar karena pendengaran batinnya sangat tajam.
2. Suara gaib ini terjadi karena faktor tidak alami (supranatural), di mana pada kenyataan praktek perdagangan pedagang makanan. Mereka memang menggunakan ajian-ajian gaib untuk membuat suara gaib itu terus berdengung di sepanjang jalur perdagangannya. Meskipun manusia awam tidak mampu mendengar suara gaib ini. Namun sesungguhnya batin terdalam manusia mendengar. Dan otak memprosesnya menjadi "keinginan" atau "nafsu" untuk membeli dagangan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar