Terseram.com - Kisah nyata ini terjadi pada seorang pria bernama Widodo (bukan nama asli). Pada suatu hari pak Widodo memutuskan merantau keluar kota, tepatnya ke Solo, untuk bekerja sebagai tukang bangunan. Hal itu dia lakukan tidak lain demi mendapatkan uang bagi anak istrinya.
Disana ternyata dia mendapatkan masalah, terjadi perselisihan antara dirinya dan temannya. Tidak jelas masalahnya apa, namun dia mendapat serangan guna-guna dari temannya tersebut. Guna-guna itu membuat Widodo terjatuh dan badannya menjadi kaku. Karena tidak ada yang merawatnya di Solo, dia akhirnya dibawa pulang ke kampung halamannya.Pak Widodo dibawa ke berbagai rumah sakit, namun tidak ada satupun rumah sakit yang sanggup menyembuhkan luka akibat dirinya terjatuh tersebut. Yang lebih parahnya, lama kelamaan ternyata Pak Widodo tidak hanya mengalami luka bagian luar saja, namun jiwanya juga terganggu.
Akhirnya Pak Widodo dibawa ke orang pintar. Menurut orang pintar tersebut, Pak Widodo ternyata memang benar terkena guna-guna. Itulah mengapa Pak Widodo terkadang terlihat menjadi seperti orang gila ketika sedang kumat. Setelah diobati di tempat orang pintar tersebut, akhirnya pak Widodo menjadi sehat dan waras kembali. Namun ternyata, setelah satu bulan berlalu, dia selalu kumat pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada malam jumat. Hal itu membuat istrinya tidak tahan lagi dan memutuskan untuk meninggalkan pak Widodo. Istrinya pergi bersama dengan anaknya.
Kini pak Widodo tinggal sendirian di rumahnya. Namun sesekali orang tuanya datang menjenguk dirinya. Untungnya pak Widodo masih bisa bekerja dan bertani untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Memang sampai saat ini terkadang dia terlihat suka senyum-senyum sendiri.
Pada suatu malam satu suro, tiba-tiba Pak Widodo kumat dan menyerang tetangganya. Dia menuduh tetangganya itu telah merebut istrinya. Tidak terima dituduh, sang tetangga memukul Pak Widodo, yang kemudian Pak Widodo menangis.
Pak Widodo sebenarnya termasuk orang yang beruntung. Setidaknya dia masih tetap hidup meskipun telah terserang guna-guna. Banyak kasus orang meninggal akibat serangan guna-guna.
Disana ternyata dia mendapatkan masalah, terjadi perselisihan antara dirinya dan temannya. Tidak jelas masalahnya apa, namun dia mendapat serangan guna-guna dari temannya tersebut. Guna-guna itu membuat Widodo terjatuh dan badannya menjadi kaku. Karena tidak ada yang merawatnya di Solo, dia akhirnya dibawa pulang ke kampung halamannya.Pak Widodo dibawa ke berbagai rumah sakit, namun tidak ada satupun rumah sakit yang sanggup menyembuhkan luka akibat dirinya terjatuh tersebut. Yang lebih parahnya, lama kelamaan ternyata Pak Widodo tidak hanya mengalami luka bagian luar saja, namun jiwanya juga terganggu.
Akhirnya Pak Widodo dibawa ke orang pintar. Menurut orang pintar tersebut, Pak Widodo ternyata memang benar terkena guna-guna. Itulah mengapa Pak Widodo terkadang terlihat menjadi seperti orang gila ketika sedang kumat. Setelah diobati di tempat orang pintar tersebut, akhirnya pak Widodo menjadi sehat dan waras kembali. Namun ternyata, setelah satu bulan berlalu, dia selalu kumat pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada malam jumat. Hal itu membuat istrinya tidak tahan lagi dan memutuskan untuk meninggalkan pak Widodo. Istrinya pergi bersama dengan anaknya.
Kini pak Widodo tinggal sendirian di rumahnya. Namun sesekali orang tuanya datang menjenguk dirinya. Untungnya pak Widodo masih bisa bekerja dan bertani untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Memang sampai saat ini terkadang dia terlihat suka senyum-senyum sendiri.
Pada suatu malam satu suro, tiba-tiba Pak Widodo kumat dan menyerang tetangganya. Dia menuduh tetangganya itu telah merebut istrinya. Tidak terima dituduh, sang tetangga memukul Pak Widodo, yang kemudian Pak Widodo menangis.
Pak Widodo sebenarnya termasuk orang yang beruntung. Setidaknya dia masih tetap hidup meskipun telah terserang guna-guna. Banyak kasus orang meninggal akibat serangan guna-guna.
0 komentar:
Posting Komentar