Rabu, 21 Agustus 2019

Mimpi Letusan Dahsyat Gunung Krakatau yang Terbukti Terjadi

Terseram.com - Erupsi gunung krakatau di tahun 1883 menjadi bencana yang sangat besar. Tercatat dalam sejarah, pada pagi hari di tanggal 27 agustus, terasa getaran tanah yang menjadi awal dari sesuatu yang myeramkan akan terjadi. Sekitar pukul 10 pagi, letusan dahsyat gunung krakatau membuat orang-orang dalam radius sekitar 10 kilometer menjadi kehilangan pendengarannya. Gaungannya bahkan terdengar hingga 5000 kilometer jauhnya. Suasa mencekam dan menyeramkan tiba-tiba saja terjadi pada saat itu.

Tercatat secara resmi bahwa letusan gunung krakatau tersebut menelan korban hingga sebanyak 35 ribu. Namun dalam laporan yang berbeda, dilaporkan bahwa korban gunung krakatau tersebut adalah sekitar 130 ribu orang. Dalam beberapa buku, digambarkan bahwa di sepanjang pantai timur Samudera Hindia, ditemukan ratusan kerangka manusia yang sepanjang tahun mengambang. The Guiness Book of Records bahkan mencatat letusan gunung krakatau sebagai suara ledakan yang paling dahsyat di dunia.

Dibalik bencana yang sangat dahsyat itu, ada beberapa kisah misteri yang tersebar di masyarakat. Salah satu kisah yang terkenal adalah mimpi Edward Samsom

.

Edward Samsom, memimpikan bencana gunung krakatau
Edward Samsom adalah seorang jurnalis pada koran Boston Globe. Pada saat itu Edward memutuskan untuk begadang dikantor, mencari ide untuk membuat sebuah berita edisi besoknya. Laporan-laporan yang masuk ke telegram kantornya hanya sekedar cerita lokal yang biasa-biasa saja. Hal itu membuat Edward masih terus menunggu datangnya berita yang besar atau bagus.

Ketika itu Edward tanpa sengaja tertidur. Tak lama kemudian dia tiba-tiba terbangun dengan badan yang gemetaran dan berkeringat. Dia mengalami mimpi buruk terkait dengan sebuah bencana gunung berapi. Dalam mimpinya, bencana tersebut memporak porandakan sebuah pulau kecil di Samudera Hindia. Beberapa penduduk terjebak di antara aliran magma yang mendidih. Ombak yang datang menghempas hingga setinggi 50 meter, menenggelamkan kapal-kapal yang berada disana.

Mimpi yang menjadi kenyataan
Edward langsung mendekati mesin ketiknya ketika terbangun dari mimpi tersebut, untuk menulis detai demi detail terkait dengan bencana dalam mimpinya. Namun setelah selesai, tulisannya itu tertinggal diatas mesin ketik. Pagi harinya, seorang editor tanpa sepengetahuan Edward memutuskan untuk menjadikan tulisan tersebut sebagai berita utama di koran mereka.

Edward yang melihat koran edisi saat itu langsung berlari menemui atasannya. Dia menjelaskan bahwa tulisan yang dimuat dalam koran mereka itu hanyalah sebuah kisah yang dia lihat dalam mimpinya. Karena koran sudah didistribusikan dan tersebar luas, atasannya tersebut marah dan langsung memecat Edward saat itu juga. Boston Globe kemudian berniat untuk menarik semua koran edisi hari itu, dan juga berniat untuk meminta maaf kepada seluruh pembaca.

Namun sebelum koran itu ditarik, tiba-tiba telegram di kantor berdering, sebuah kabar yang sama persis dengan mimpi Edward masuk ke telegram mereka.

Kisah mimpi Edward Samsom itu menjadi sebuah kisah misteri di dunia. Ada yang berpendapat bahwa yang dialami Edward adalah sebuah de ja vu, ada juga yang berpendapat bahwa Edward mendapat sebuah "pandangan". Namun yang pasti tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana kejadian itu bisa terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak