Hingga kini, mayoritas muslim menganggap meditasi itu haram. Alasannya prinsipil, yaitu meditasi dipandang merupakan bagian dari ritus keagamaan hindu dan buddha. Sehingga haramlah bila ritus ini dikerjakan pula oleh ummat Islam, yang notabene pantang mencampur-adukkan akidah antar kepercayaan, karena tergolong bid'ah.
Dikisahkan, pada zaman dahulu, ketika Rasulullah masih hidup, ada seorang imam sholat yang mabuk karena habis menenggak khamr. Maka turunlah Firman Allah bahwa ummat Islam dilarang meminum khamr atau sesuatu yang memabukkan karena bisa menghilangkan kesadaran. Padahal kesadaran adalah satu-satunya jalan untuk perjumpaan dengan Allah, dalam tiap sholat.
Lantas bagaimana dengan meditasi? Adakah larangannya dalam Islam? Setelah kami telusuri, sebenarnya meditasi tidak dilarang, dengan satu catatan meditasi ini dibingkai dalam konteks meningkatkan ketakwaan dalam beriman pada Allah. Dalam arti meditasi ini ditujukan untuk pengolahan ruhani agar semakin kusyuk dalam beribadah.
Jangan dipikir Islam tidak mengenal meditasi. Bahkan secara esensial, tiang dari agama Islam adalah sholat. Dan sholat inilah yang menjadi meditasinya ummat Islam. Dengan gerakan dan do'a-do'a ummat Islam diantar pada gerbang kesadaran paling tinggi, sehingga dapat merasakan dirinya sedang benar-benar menghadap Tuhannya, Allah.
Meditasi menjadi haram bilamana orientasi dari gerakan dan rapalan do'anya ditujukan untuk selain Allah. Segala sesuatu yang tidak bertujuan untuk Allah adalah haram hukumnya. Maka bila ummat Islam ingin bermeditasi, meditasilah sesuai dengan syariat Islam, yaitu: sholat dan berdzikir.
Bagaimana? Sudah paham sekarang? Nah, untuk menambah wawasan, berikut kami akan menyajikan informasi misterius seputar meditasi:
Dikisahkan, pada zaman dahulu, ketika Rasulullah masih hidup, ada seorang imam sholat yang mabuk karena habis menenggak khamr. Maka turunlah Firman Allah bahwa ummat Islam dilarang meminum khamr atau sesuatu yang memabukkan karena bisa menghilangkan kesadaran. Padahal kesadaran adalah satu-satunya jalan untuk perjumpaan dengan Allah, dalam tiap sholat.
Lantas bagaimana dengan meditasi? Adakah larangannya dalam Islam? Setelah kami telusuri, sebenarnya meditasi tidak dilarang, dengan satu catatan meditasi ini dibingkai dalam konteks meningkatkan ketakwaan dalam beriman pada Allah. Dalam arti meditasi ini ditujukan untuk pengolahan ruhani agar semakin kusyuk dalam beribadah.
Jangan dipikir Islam tidak mengenal meditasi. Bahkan secara esensial, tiang dari agama Islam adalah sholat. Dan sholat inilah yang menjadi meditasinya ummat Islam. Dengan gerakan dan do'a-do'a ummat Islam diantar pada gerbang kesadaran paling tinggi, sehingga dapat merasakan dirinya sedang benar-benar menghadap Tuhannya, Allah.
Meditasi menjadi haram bilamana orientasi dari gerakan dan rapalan do'anya ditujukan untuk selain Allah. Segala sesuatu yang tidak bertujuan untuk Allah adalah haram hukumnya. Maka bila ummat Islam ingin bermeditasi, meditasilah sesuai dengan syariat Islam, yaitu: sholat dan berdzikir.
Bagaimana? Sudah paham sekarang? Nah, untuk menambah wawasan, berikut kami akan menyajikan informasi misterius seputar meditasi:
- Meditasi adalah teknik pengolahan jiwa dan rasa manusia melalui tirakat diam dalam keheningan.
- Meditasi adalah ritus kebijaksanaan lintas agama, lintas ideologi sehingga prakteknya harus disesuaikan dengan konteks ideologi dan agama tertentu. Serta tak boleh dicampuradukkan karena maknanya akan berbeda.
- Meditasi adalah upaya menaklukkan ego dalam diri sendiri, agar ego ini bisa diam. Ketika ego diam, maka kebijaksanaan dapat tercapai.
- Meditasi adalah teknik mengendalikan pikiran, sehingga pikiran ini bisa satu arah, tidak terpecah belah.
- Meditasi adalah teknik mengendalikan nafas, sehingga nafas bisa maksimal, berguna untuk seluruh bagian jiwa dan raga. Sehingga jiwa dan raga menjadi sehat dan memiliki kualitas hidup yang meningkat.
meditasi itu tafakur, bukan sholat
BalasHapuslain mah
Kalo meditasi untuk mendapatkan tenaga dalam hukum nya apa ?
BalasHapus