Jumat, 04 November 2016

Kisah Seram di Stasiun Poncol, Semarang

Tak terelakkan jika stasiun kereta api adalah salah satu pusat transportasi yang mempunyai tingkat kesibukan sangat tinggi, tak terkecuali Stasiun Poncol, Semarang. Menurut data, stasiun yang terletak di daerah Purwosari, Semarang ini adalah stasiun tersibuk kedua dibawah Stasiun Tawang yang juga terletak di Semarang. Sebagai stasiun yang sangat sibuk, hilir mudik para penumpang di Stasiun Poncol sudah menjadi pemandangan yang wajar dan bahkan bisa dikatakan sebagai ciri yang melekat pada stasiun yang satu ini.


Seperti halnya pada stasiun umumnya, Stasiun Poncol juga memiliki jam-jam khusus untuk beroperasi. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa kereta yang terlihat beroperasi diluar jadwal yang sudah ditentukan. Namun apakah pihak stasiun melakukan pelanggaran?, ternyata inilah yang menjadi kisah misteri di Stasiun Poncol.

Stasiun Poncol memang sudah dikenal sejak dulu sebagai salah satu stasiun yang cukup angker. Bahkan ada beberapa warga yang mengaku sempat melihat penampakan hantu berjubah putih hingga penampakan anak-anak kecil yang bermain di area stasiun pada saat tengah malam.

Namun tak hanya itu, kabarnya di Stasiun Poncol juga sering terdapat kereta hantu. Hal itu dikuatkan dengan adanya kesaksian dari salah seorang masinis kereta jurusan Semarang Poncol-Bojonegoro. Dikisahkan, keberangkatan kereta dimulai pada pukul 20:30 dari Stasiun Poncol dan kereta dalam keadaan yang baik. Namun, setelah 30 menit perjalanan ada kejadian yang sangat aneh dan misterius. Karena masinis bernama Mashuri itu melihat ada sebuah kereta dari arah berlawanan yang melaju kencang dan melakukan pengereman.  Ia pun bergegas memberi tahu para penumpang bahwa kereta akan mengalami tabrakan.

Penumpang yang panik langsung melompat ke areal persawahan sesaat setelah kereta yang dikemudikan oleh Mashuri berhenti. Sang masinis juga langsung turun sambil melambaikan daun pisang pertanda jika ada kereta lain yang melaju di jalur yang sama. Untungnya, kereta dari arah berlawanan berhenti pada jarak 100 meter sebelum menabrak kereta yang dikemudikan oleh Mashuri.

Namun pada waktu itu lah keanehan mulai muncul. Karena saat didekati oleh Mashuri, kereta tersebut tak membawa satu pun penumpang. Tak selang lama, kereta itu pun mulai berjalan mundur sambil menghidupkan lampu sorot. Keanehan semakin jelas setelah ia mencoba untuk menghubungi stasiun Karangjati untuk memastikan keberadaan kereta tersebut. Anehnya, saat dikonfirmasi kereta bernomor CC203 sama sekali tak bergerak dan tetap diam di posisinya. Pihak stasiun juga mengaku tak pernah memberangkatkan kereta ke arah yang dimaksud.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak