Jumat, 27 September 2019

Sadikem, Hantu Penunggu Jembatan Jiwan

Terseram.com - Di kota madiun, terdapat jembatan yang bernama  jembatan jiwan. Jembatan tersebut terkenal ditunggui oleh hantu Sadikem. Siapakah sosok hantu Sadikem ini?

Sadikem dipercaya sebagai sosok hantu wanita cantik yang baru saja menikah. Sebenarnya nama Sadikem bukanlah nama aslinya. Namun warga menyebut hantu tersebut dengan nama Sadikem, yang artinya tenggelam. Kematiannya yang tak wajar membuat arwahnya bergentayangan di sekitar jembatan Jiwan. Konon katanya wajahnya terlihat sedih, karena dia menjadi hantu penasaran yang terus mencari suami yang menikahinya.

Terdapat mitos apabila ada perempuan yang baru saja menikah, dilarang mendekati sungai, setidaknya dalam jangka saatu minggu sejak hari pernikahannya. Apabila dilanggar, konon nasib buruk dapat menimpa perempuan tersebut, dan bahkan bisa saja berujung pada kematian.


Dan ternyata mitos tersebut dilanggar oleh Sadikem, baru saja lewat beberapa hari setelah menikah, dia pergi ke sungai bakung, yang tepatnya berada dibawah jembatan Jiwan. Sadikem pun meninggal tenggelam disana, tanpa sebab yang jelas.

Dalam versi cerita lainnya, Sadikem diceritakan sebagai seorang wanita cantik dibunuh setelah diperkosa di bawah jembatan Jiwan. Kemudian jasad Sadikem dibuang oleh sang pelaku di sungai bakung.

Entah versi mana yang benar terkait dengan kematian Sadikem, namun orang-orang di sekitar jembatan jiwan mengaku sering melihat penampakannya di jembatan Jiwan. Terkadang Sadikem terlihat melambaikan tangan sambil tersenyum.

Kecelakaan yang sering terjadi di jemban Jiwan sering dikait-kaitkan dengan Sadikem oleh warga sekitar. Terutama ketika kecelakaannya terlihat aneh atau tidak wajar.

Pada suatu ketika pernah terjadi kecelakaan bus, yang menelan banyak korban karena terjadi kecelakaan beruntun. Supir bus yang selamat dalam kecelakaan tersebut mengaku melihat sosok wanita yang tiba-tiba muncul menyebrang jalan. Si supir langsung membanting setir untuk menghindarinya. Namun hal itu justu menyebabkan kecelakaan beruntun.

Hingga kini, terdapat mitos apabila melewati jembatan Jiwan pada malam hari, sebaiknya berdoa dan membunyikan klakson. Konon membunyikan klakson ini diartikan sebagai ucapan salam agar Sadikem tidak mengganggu.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak