Sabtu, 20 Oktober 2018

Kisah Pocong di Jembatan Kreo Sleman Kulon Progo

Terseram.com - Misteri runtuhnya Jembatan Kreo yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo dipercaya disebabkan oleh pocong. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Minggir (Sleman) dan Kecamatan Kalibawang (Kulon Progo) ini ternyata mengalami pernah kejadian mistis yang cukup menghebohkan.

Kisah menyeramkan itu terjadi ketika jembatan masih dalam tahap pembangunan. Pada tahap tersebut, ternyata Jembatan Kreo pernah runtuh. Kejadian itu terjadi pada malam hari, yang untungnya tidak menelan korban jiwa.

Menurut penuturan orang yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Kreo, seharusnya hampir tidak mungkin jembatan itu mengalami keruntuhan pada fase tersebut. Karena kondisi rangka bangunan sudah kuat. Bahkan tiang beton penyangga juga sudah terpasang untuk mencegah beban diatasnya agar tidak runtuh.


Kisah menyeramkan pun mulai beredar tak lama setelah kejadian runtuhnya jembatan itu. Sebenarnya kisah horor yang beredar terkait dengan runtuhnya Jembatan Kreo ini ada hubungannya dengan pembangunannya yang mengikis tanah kuburan. Akibat pembangunan Jembatan Kreo ini, beberapa kuburan terpaksa harus dikikis. Warga percaya pengikisan kuburan itu tidaklah benar dan dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

Sebelum Jembatan Kreo runtuh, seorang warga mengaku melihat pocong berada di sekitar jembatan. Waktu itu kejadiannya pada malam hari, dari kejauhan dia melihat pocong yang melompati jembatan yang saat itu masih dalam proses pembangunan. Jembatan itu memang tidak langsung roboh ketika dia melihat pocong tersebut. Saat itu dia langsung lari saja tanpa mengetahui bahwa jembatan itu ternyata ditemukan roboh pada pagi harinya.

Cerita dari seorang warga yang melihat pocong di Jembatan Kreo itu lah yang membuat warga menduga penyebab runtuhnya jembatan tersebut adalah pocong. Dan pocong yang melompat itu dipercaya sebagai hantu penunggu kuburan yang pernah dikikis akibat pembangunan jembatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak